Minuman sehat

Masyarakat tradisional kita mengenal berbagai jenis minuman yang berbahan dasar rempah-rempah. Dengan variasi yang sedikit berbeda dan memiliki nama yang juga tak selalu sama, pada intinya jenis minuman itu menggunakan bahan-bahan yang kurang lebih sama. Contohnya, wedang jahe, wedang ronde, bajigur, angsle, wedang secang, wedang kacang, bandrek, dan sebagainya.

Minuman fungsional tradisional yang banyak kita temui di berbagai daerah Indonesia itu umumnya berbau harum dan jika diminum akan menghangatkan badan. Ini tidak terlepas dari bahan yang digunakan. Semua minuman itu menggunakan cengkih, jahe, dan serai sebagai bahan pencampur.

Sebagai contoh, wedang ronde. Bahan-bahan penyusun minuman ini, selain tepung ketan, gula pasir, dan kacang goreng, juga batang serai, jahe, biji cengkih. Tepung ketan merupakan bahan utama dalam pembuatan wedang ronde, sedangkan gula digunakan untuk memberi rasa manis dan meningkatkan aroma.

Bahan-bahan tersebut umumnya mengandung berbagai senyawa antioksidan yang efektif untuk menangkal radikal bebas:

• Jahe (Zingiber officinalle), mengandung senyawa antioksidan berupa: zingiberol, zingerol, zingeron, shogaol, dan vitamin C.
• Cengkih (Caryophilus aromaticus), mengandung eugenol, tanin, dan vanilin.
• Kapulaga (Amomum cardamomum), mengandung sineol, borneol, dan terpineol.
• Kayu secang (Caesalpinia sappan), mengandung asam galat dan asam tanat.
• Kayu manis (Cinnamomum burmani), mengandung tanin dan eugenol.
• Serai (Cymbopagon nardus) mengandung geraniol dan sitroneal.

Tinggalkan komentar